Berita Populer

Friday, August 14, 2020

Bursa Judi Bola Berantakan Selama Pandemi Covid-19

Selama masa pandemi dari Covid-19 ini, ternyata dunia judi bola online juga terkena imbas yang cukup dalam. Menurut para bandar bola yang memasarkan bursa pasaran judi bola SBOBET, NOVA88 dan lainnya. Para bettor jadi kehilangan bursa pasaran, karena tidak adanya pertandingan live yang dilangsungkan dalam liga-liga internasional.

Provider Stop Bursa Judi Bola Liga Besar Selama Pandemi

Dikabarkan, para provider penyelenggara taruhan bola online memang menghentikan pasaran bola dari liga-liga besar internasional. Seperti Liga Inggris Premier, La Liga, Ligue 1 dan lain-lainnya, tidak terlihat sama sekali bursa pasaran bolanya baik di SBOBET, NOVA88, CMD368 ataupun UBOBET.

Nampaknya memang pandemi Covid-19 berimbas sangat parah secara global. Bahkan intensitas dari bettor yang berkeinginan main judi bola pun menurun. Faktor tidak adanya pasaran judi bola memang menjadi penyebab utama.

Para bandar pemilik situs judi bola online pun juga menyatakan bahwa para bettor bola melakukan puasa taruhan bola. Bahkan, meskipun sudah diberikan iming-iming bonus menarik sekalipun. Para bettor masih tetap tidak ingin melakukan pemasangan taruhan dalam pasaran bola cacing.

Bila ditotal semenjak semakin meningkatnya statistik pandemi Covid-19 di Amerika, Asia dan Eropa. Para bettor judi bola online berpuasa taruhan selama 7 bulan lamanya.

Liga Besar Mulai Digelar Dengan Protokol Kesehatan WHO

Sekarang ini jadwal bola dalam gelaran siaran langsung dari partai taruhan besar pun sudah digelar. Meskipun laga sepak bola liga besar digelar tanpa adanya sorak-sorai dari para penonton di lapangan permainan. Namun pertandingan tetap berjalan dengan luar biasa sesuai dengan protokol kesehatan yang diberikan oleh WHO.

Para bintang sepak bola yang turun bertanding juga tetap meminta kepada para fans agar tetap di rumah dan mendukung mereka selama masa pandemi yang berat ini.

Rumor Gulung Tikar Para Bandar Bola Online Di Kamboja

Selain itu, imbas dari puasanya para bettor yang melakukan pemasangan di situs agen judi online miliknya. Ternyata merebak isu bahwa ada banyak bandar bola online yang terkapar dan bahkan hingga gulung tikar. Lantaran menurunnya pemasukan dan besarnya biaya pengeluaran yang harus ditanggung oleh para bandar pemilik agen judi bola online.

Kabarnya, ada 100 bandar judi tutup di Filipina, 117 bandar di Kamboja dan 340 bandar bola tutup di Myanmar. Dari informasi yang didapat oleh Detik Poker 99, hal tersebut ternyata fakta yang terjadi dan bukan hoax. Hal ini didapat dari sebuah grup yang berisikan orang-orang Indonesia yang bekerja di Kamboja. Di mana mereka menyatakan bahwa sang bandar yang menjadi Bossnya dengan amat terpaksa memulangkan para karyawan dan menutup kantor operasional mereka yang berlokasi di CT, PP dan KPS.

Bursa Judi Bola Berantakan Selama Pandemi Covid-19